Salah satu agar sekolah menjadi nyaman yaitu dengan mengupayakan sekolah berbudaya lingkungan. Dengan lingkungan bersih dan indah warga sekolah akan merasa nyaman di sekolah.
Sekolah yang memiliki lahan seluas 6.500 meter persegi ini, selain dibangun berbagai gedung juga ditanami berbagai jenis tanaman. Mulai dari tanaman perkebunan, tanaman buah-buah dan tanaman hiasan.
Kesadaran siswa dan guru demi menjadikan sekolah berbudaya lingkungan sangat diperlukan. Oleh sebab itu, mereka saling bahu membahu bekerjasama mendukung sekolah berbudaya lingkungan.
“Memang kami di sini siswa dan guru-gurunya kompak. Seperti halnya kami tanam pohon bersama-sama. Ya karena kami ingin sekolah ini nyaman,” kata penanggungjawab program Adiwiyata SMP Terpadu Lampang, Dede Fiat kepada Pasundan Ekspres, Senin (20/6).
Karena keseriusan sekolah ini untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan, Pemerintah Kabupaten Subang memberikan penghargaan kepada sekolah ini 17 Juni lalu.
Dede mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi SMP Terpadu Lampang untuk komitmen menjadikan sekolah berbudaya lingkungan. “Setelah mendapat penghargaan tingkat kabupaten, kami pun akan mempersiapkan untuk lomba di tingkat provinsi,” ujarnya.
Ke depan, kata Dede, sekolah ini akan berupaya untuk membina masyarakat sekitar sekolah akan sadar lingkungan. Sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan perlu dilakukan.
“Karena memang sekolah Adiwiyata itu harus mampu berkontribusi pada lingkungan sekolah sekitar. Minimalnya warga sekitar sekolah tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.(ysp/man)
Tidak ada komentar